Desa sindangpanon terletak atau masuk kedalam wilayah kecamatan banjaran kabupaten bandung, berdasarkan asal usul atau cerita dari para tokoh masyarakat secara turun temurun desa sindangpanon dari dahulu terkenal dengan keindahan alam serta kesuburan tanahnya yang diibaratkan sebagai jelmaan dari seorang mojang atau gadis yang sangat cantik jelita sehingga menggoda orang-orang yang datang untuk mampir atau singgah sambil melihat lihat pemandangan alamnya yang indah, elok dan asri, maka dari situlah lahirnya nama desa sindangpanon yang diambil dari kata mampir/singgah yang dalam bahasa sunda artinya sindang, kata panon diambil karena pemandangannya yang menyejukan atau menyegarkan mata atau penglihatan setiap orang, nama desa sindangpanon secara resmi berdiri sekitar tahun 1849 dimana yang menjadi kepala desa/kuwu pada saat itu adalah bp. nata atmadja yang populer dengan julukan lurah eutik(kecil) karena berperawakan atau berpostur tubuh kecil tetapi syarat dengan kemampuan yang mumpuni, dari situlah nama desa sindangpanon berdiri sampai sekarang